Minggu, 22 Mei 2011

Pep: Barca Lebih Fokus Pada MU

Manajer Barcelona, Josep
"Pep" Guardiola (40)
mengatakan timnya leboh
fokus kepada pertandingan
final Liga Champions melawan
Manchester United (MU), di
Wembley, London, ketimbang
pertandingan Liga BBVA
melawan Malaga, Minggu
(22/5/2011).
"Kami punya kewajiban
menyiapkan diri untuk
pertandingan terdekat
(Malaga), tetapi benar bahwa
kami lebih fokus kepada
London," ujar Pep.
"Saya memilih menurunkan
pemain muda untuk melawan
Malaga. mereka penuh gairah
dan ingin menjadikan saya sulit
(menyeleksi skuad). Bagi yang
lain, saya pikir lebih baik
mereka berlatih pada hari
Sabtu dan istirahat pada hari
Minggu."
"(Starter Barcelona untuk final
Liga Champions) akan
berganting pada bagaimana
Manchester United melakukan
pendekatan pada
pertandingan itu."
"Kami tak biasa (mengubah
gaya bermain), tetapi kami
akan bermain berasar
berbagai aspek dari permainan
kami, dalam menyerang dan
bertahan, dengan tujuan
memastikan pemain bertanding
dengan keadaan mental dan
fisik sesegar mungkin."
"Sekarang kami hanya harus
menikmati setiap hari
menjelang (final) dan
menciptakan suasana latihan
seceria mungkin, Kami akan
punya waktu untuk menjadi
fokus," tuturnya.
Guardiola punya kenangan
indah di Wmbley bersama
Barcelona, 19 tahun silam. Saat
itu, ia menjadi bagian tim yang
membawa Barcelona menjuarai
Liga Champions pertamanya,
setelah menang 1-0 atas
Sampdoria.
"Saya telah melihat fragmen
pertandingan itu di Barca TV
dan saya ingat bahwa
mengejutkan bagi saya
bermain di final begitu cepat,
setelah masuk tim utama,"
kata Pep.
"Kami berada dalam tekanan
besar selama sepekan sebelum
pertandingan, karena itu
adalah final Eropa pertama
kami. Namun, mengubah
tekanan itu menjadi gairah,
harapan, dan tantangan besar.
Saya hanya punya kenangan
bagus soal pertandingan itu,"
tambahnya.

Sabtu, 21 Mei 2011

Casillas: Messi-Ronaldo Setara

Kiper Real
Madrid, Iker Casillas, menilai
rekannya, Cristiano Ronaldo
bermain pada level yang sama
dengan penyerang Barcelona,
Lionel Messi.
"Aku pikir, keduanya berada
pada level yang sama.
Keduanya memiliki keterampilan
dan cara bermain mereka
sendiri," ujar Casillas.
"Cristiano adalah bendera tim
ini. Mencetak 39 gol
merupakan pencapaian luar
biasa. Jika aku adalah dirinya,
aku tak tahu apa yang akan
aku pikirkan karena setelah
mencetak begitu banyak gol,
tidak normal kami tak
menjuarai liga."
"Ia telah menunjukkan ia
adalah pemain dengan
keterampilan menakutkan."
"Cristiano adalah acuan tim ini.
Ia adalah juara dan berat
baginya ketika kami kalah. Itu
terjadi padaku dalam beberapa
kesempatan. Cristiano ingin
selalu menang," tuturnya.

Beckham Akan Hadiri Perpisahan Neville

Gelandang Los
Angeles Galaxy David Beckham
mengatakan akan hadir dalam
pertandingan perpisahan Gary
Neville dengan Manchester
United (MU), melawan
Juventus, di Old Trafford,
Selasa mendatang.
"Aku pikir (pelatih LA Galaxy)
Bruce Arena mengerti betapa
penting itu bagi Gary. Bermain
di sana untuk Gary lebih
penting dari apa pun bagiku,"
ujar Beckham.
Sementara itu, manajer MU,
Alex Ferguson mengaku senang
Beckham bakal kembali
mengenakan kostum MU
bersama rekan-rekan
seangkatannya, Paul Scholes,
Nicky Butt, Phil Neville, dan
Ryan Giggs.
"Dengan datangnya David
Beckham bersama dengan
Nicky Butt, Phil Neville, Scholes,
dan Ryan Giggs, itu akan
menjadi kesempatan fantastis.
Merupakan kesempatan hebat
mengumpulkan kembali pemain-
pemain itu," kata Ferguson.
Beckham dan Neville sama-
sama membela MU pada
1992-2003. Setelahnya,
sementara Beckham pergi ke
Real Madrid, Neville bertahan
sampai pensiun, Februari lalu.
Karena ia pensiun saat musim
masih berjalan, MU menunda
perpisahan dengannya sampai
selesainya pertandingan
terakhir, akhir pekan ini.

Inilah Alasan Agum Menutup Kongres

Ketua Komite
Normalisasi Agum Gumelar
menilai tepat tindakannya
menutup kongres pemilihan
ketua umum PSSI di Hotel
Sultan, Jumat (20/5/2011),
karena, menurut dia, suasana
kongres berlangsung sangat
emosional sehingga tidak bisa
diteruskan lagi.
Agum menjelaskan, kondisi saat
itu sudah sangat sulit
mempertemukan pendapat.
Sebanyak 78 pemilik suara
PSSI, lanjut Agum, sangat
ngotot untuk mencalonkan
George Toisutta dan Arifin
Panigoro.
"Perdebatan itu sudah
berlangsung beberapa jam dan
suasananya menunjukkan
kalau kami tidak akan bisa
menemukan kata sepakat
sampai sidang digelar dua atau
tiga hari. Apalagi dengan
suasana sangat emosional.
Saya harus segera tutup
karena bila diteruskan, justru
akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Jadi, kondisinya
memang tidak mungkin lagi,"
ungkap Agum saat dihubungi
wartawan, Sabtu (21/5/2011).
Agum berpendapat, usulan
sekelompok pemilik suara yang
menginginkan Komite Banding
memaparkan alasan mereka
meloloskan Arifin Panigoro dan
George Toisutta sangat sulit
dipenuhi. Itu karena FIFA telah
berulang kali menyatakan
Arifin dan Toisutta tidak bisa
maju dalam pencalonan.
"Perwakilan FIFA ada di situ.
Mereka menyatakan, Arifin
Panigoro dan George Toisutta
tidak bisa maju. Kami dari KN
tentu saja tergantung pada
FIFA karena kami melaksanakan
mandat FIFA," tukas mantan
Ketua Umum PSSI itu.
Lebih lanjut, Agum mengaku
sangat sedih dengan apa yang
terjadi di sepanjang kongres.
"Jujur, saya sedih sekali
dengan sidang semalam.
Mereka bilang saya bodoh.
Seumur hidup, baru saat itu
saya dihina dengan cara
seperti itu. Saya melakukan ini
semua untuk kepentingan
bangsa, bukan kepentingan
pribadi atau golongan
tertentu. Karena itu, saya
mencoba sabar," aku Agum.
Kelompok 78 telah menyatakan
bahwa bukanlah pihaknya yang
harus bertanggung jawab atas
deadlock-nya kongres. "Yang
menyalahkan tindakan kami
menutup kongres itu pasti
hanya mereka," ujar Agum.

Jumat, 22 April 2011

RAMOS : PIALA COPA DEL REY LONCAT SENDIRI

Bukannya
menyesal dengan tindakannya
menjatuhkan trofi Copa del
Rey sampai terlindas bus, bek
Real Madrid, Sergio Ramos,
justru berseloroh soal insiden
itu.Menurut Ramos, trofi itu
loncat sendiri dari tangannya
ketika melihat pendukung
Madrid larut dalam
kebahagiaan.
Insiden itu terjadi ketika Iker
Casillas dan kawan-kawan
menggelar pesta kemenangan
di Plaza de Cibeles. Para
pemain diangkut dengan bus
dan memamerkan trofi Copa
del Rey, yang disambut sekitar
150.000 pendukung.
Saat Ramos mendapatkan
giliran memegang trofi dan
memamerkan kepada fans, dia
mengangkatnya tinggi-tinggi.
Mungkin karena gembiranya,
trofi tersebut terlepas dari
tangan Ramos. Dia gagal
menangkapnya dan trofi jatuh
di depan bus. Trofi itu sempat
dilewati bus tersebut dan
setelah muncul di belakangnya
sudah dalam kondisi rusak dan
patah.
Mengenai insiden tersebut,
Ramos justru melucu. Lewat
akun Twitter-nya, dia
mengatakan, "Apa yang terjadi
dengan piala tersebut
merupakan kesalahpahaman.
Aku tidak menjatuhkannya.
Piala itu melompat saat melihat
semua pendukung Madrid
bersemangat."
Candaan Ramos bisa jadi
karena ia sudah tahu replika
piala tersebut sudah dibuat.
"Sejak pukul 05.30 (Kamis )
waktu setempat, Real Madrid
memiliki piala dalam kondisi
yang sempurna sehingga
mereka dapat
menunjukkannya kepada para
pendukung. Selalu ada rencana
B untuk kasus semacam ini,"
kata Federico Alegre, pembuat
piala, kepada EFE TV. Madrid
meraih Copa del Rey berkat
gol tunggal yang diciptakan
Cristiano Ronaldo ke gawang
Barcelona pada masa
tambahan waktu.

Rabu, 20 April 2011

RONALDO : BARCA BERMAIN BAGUS, TAPI...

Gelandang
Real Madrid, Cristiano Ronaldo,
menilai Barcelona bermain
sangat bagus melawan timnya
di final Copa del Rey, di
Mestalla, Rabu (20/4/2011).
Namun, menurutnya,
permainan bagus saja tak
akan berarti apa-apa jika
tidak menghasilkan gol.
Pertandingan itu dimenangkan
Madrid dengan skor 1-0. Gol
semata wayang itu dicetak
oleh Cristiano Ronaldo pada
menit ke-103.
Ini adalah kemenangan
pertama Madrid atas
barcelona dalam tujuh
pertemuan terakhir. Menurut
Ronaldo, itu tak lepas dari
sosok pelatih Jose Mourinho,
yang menukangi Madrid
menggantikan Manuel
Pellegrini, akhir musim lalu.
"Ini adalah kegembiraan besar
karena kami menang dan
terlebih karena aku yang
mencetak gol kemenangan.
Kami telah begitu lama tak
meraih gelar dan kami sangat
bahagia. Ini adalah trofi
penting dan kami
menikmatinya," ujar Ronaldo.
"Mourinho telah memberikan
pengauh positif. Ia sangat
membantu kami dan
menyuntikkan energi positf
kepada kami, seperti terlihat
(di lapangan)."
"Barcelona bermain dengan
sangat baik, tetapi begitulah
akhirnya. Kemenangan milik
mereka yang mencetak gol,"
tuturnya.

GUARDIOLA : BARCA HARUS SEGERA BANGKIT !

Pelatih
Barcelona, Pep Guardiola
meminta timnya segera
melupakan dan bangkit dari
kegagalan menjuarai Copa del
Rey, setelah di babak final
menyerah 0-1 kepada Real
Madrid, Rabu atau Kamis
(21/4/2011) dini hari WIB.
Barcelona memang baru saja
melepas satu gelar musim ini
usai ditundukkan Madrid lewat
gol semata wayang striker
Cristiano Ronaldo. Kini mereka
harus fokus ke dua kompetisi
sisa yang masih memungkinkan
menjadi juara, Liga BBVA dan
Liga Champions.
"Dalam sebuah pertandingan
ada yang menang dan ada
yang kalah, tak ada yang lain.
Kami harus bangkit karena
kami tak punya banyak waktu
(untuk meratapinya) dan kami
perlu melihat bagaimana musim
ini berakhir," tegas Guardiola.
"Memang menang lebih baik
ketimbang kalah, tapi kami
harus pulih. Kami berada dalam
posisi yang baik di Liga dan
kami harus
mempertahankannya. Kami
memiliki pertandingan liga hari
Sabtu dan saya harap orang-
orang sadar apa yang harus
kami perjuangkan,"
sambungnya.
Guardiola sendiri menilai hasil ini
bukan sesuatu yang diluar
dugaan. Ia juga tak terlalu
kecewa karena masih banyak
target yang harus dicapai
pasukannya musim ini.
"Kami harus mencerna ini.
Mereka memainkan babak
pertama dengan baik dan kami
membaik di babak kedua.
Dengan (melawan) tim seperti
Madrid, ini bisa saja terjadi,"
ujar Guardiola.
"Kami tak boleh terpecah bealh
dan harus tetap maju. Kami
harus menang di liga (BBVA)
dan kemudian mencoba untuk
melaju ke Wembley (untuk final
Liga Champions," ia mengakhiri.